Musim Haji 2016, Pemerintah Antisipasi Wabah Virus MERS

Jemaah haji usai solat Jumat di Masjidil Haram, Mekkah.
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVA.co.id –  Kementerian Kesehatan RI mengimbau kepada jemaah calon haji tahun 1437H/2016M untuk lebih waspada dan selalu menjaga kesehatan ketika berada di Tanah Suci saat menjalankan ibadah haji. Ini guna mencegah , yang bisa saja menyebar saat musim haji.

Hingga saat ini, virus  MERS CoV masih menjadi kekhawatiran Pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi, menyebar dalam pelaksanaan ibadah haji. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, virus ini menjadi salah satu risiko penyakit yang dikhawatirkan akan diderita oleh jemaah haji.

"Menkes di sana (Arab Saudi) menyadari dan mereka melakukan berbagai upaya pencegahan. Jadi mereka tahu jangan sampai ini kena sampai ke jamaah haji. Itu kami bicarakan waktu kami ke Arab Saudi," jelas Nila, usai rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Rabu 18 Mei 2016.

Kekhawatiran kedua pemerintah cukup beralasan. Sebab, wabah ini memang sempat masuk ke negara tersebut. Meski masuk di wilayah Riyadh, tapi virus ini tidak sampai menyebar di Mekkah.

"Tahun lalu di Riyadh (terindikasi Mers). Tapi enggak sampai masuk ke Mekkah," kata Nila.

Seperti diketahui, kuota jemaah haji Indonesia pada musim haji 2016 masih sebesar 168.800 jemaah. Terdiri dari 155.200 jemaah haji reguler dan 13.600 jemaah haji khusus. Dengan jumlah yang tidak seditik, dan banyak juga jemaah berisiko tinggi karena sudah berusia lanjut, penyebaran virus MERS memang perlu diantisipasi.

(ren)