BNN Klaim Punya Puluhan Informan di Bali

Petugas gabungan BNN meggerebek narkoba. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali melakukan test urine kepada seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintahan Provinsi Bali. Tak hanya itu, BNN juga menyasar lembaga legislatif dan yudikatif, termasuk aparat TNI/Polri.

Kepala BNN Provinsi Bali, Brigadir Jenderal Putu Gede Suastawa menuturkan, upaya test urine itu dilakukan sejak tahun lalu. Ada 4.250 orang yang telah menjalani test urine. Dari jumlah itu, 77 orang positif menggunakan narkoba.

"Sebanyak 77 orang dinyatakan positif narkoba," kata Suastawa di Denpasar, Kamis 26 Mei 2016. Hanya saja, dari semua yang positif mengonsumsi narkoba tak bisa dijadikan tersangka. 

Berdasarkan assesment yang telah dilakukan, semuanya adalah korban peredaran gelap narkotika.

Kendati begitu, Suastawa mengaku mendapat banyak masukan dari puluhan orang tersebut. Kini mereka justru menjadi informan berharga bagi BNN untuk mengungkap jaringan narkoba di Bali. 

"77 orang klien itu kini menjadi informan kami. Mereka menjelaskan dari mana pasokan narkoba itu didapat dan informasi berharga lainnya, berapa harganya, bagaimana caranya dan informasi berharga lainnya," papar dia.

Saat ini, 77 orang itu tengah menjalani proses rehabilitasi di beberapa lokasi yang telah ditetapkan lembaganya. Dari informasi 77 orang tersebut, hingga tahun ini telah berhasil membongkar 373 orang jaringan bandar narkoba di Bali yang kini telah ditangkap.