Risma Mengaku Salah soal Banjir di Surabaya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Sumber :
  • PTRI New York

VIVA.co.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, mengaku salah soal banjir yang melanda kotanya akibat hujan deras pada Senin malam, 30 Mei 2016. Dia mengaku salah perhitungan, sehingga alpa mengantisipasi banjir itu.

Risma berterus terang, selama ini tidak pernah mengetahui bahwa Kalimas di Surabaya bisa mencapai debit air yang terbilang tinggi, sehingga dapat meluap dan menyebabkan banjir.

"Saya baru tahu ini, kalau debitnya bisa sampai hampir meluap seperti itu selama saya tinggal di Surabaya," ujar Risma kepada wartawan setelah memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-723 Surabaya di Balai Kota pada Selasa, 31 Mei 2016.

Dia berjanji segera membenahi sistem drainase yang berhubungan dengan Kalimas. Namun, dia tak menjelaskan dengan terperinci mengenai solusi untuk permasalahan itu.

"Saya sudah ada konsep-konsepnya, tapi memang belum bisa mengatakannya sekarang. Nanti kalau tanya lagi, pasti akan saya jawab," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kota Surabaya, Samsul Hariadi. Dia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota memang sempat salah memprediksi dan mengantisipasi banjir itu.

"Sebanyak 12 pompa kami naikkan untuk perbaikan, karena memang kami perkirakan sudah musim kemarau, tapi ternyata memang masih ada hujan lebat seperti semalam," tutur Samsul.