La Nyalla Ditangkap, Pendukungnya Siap 'Serbu' Kejati Jatim

Massa pendukung La Nyalla saat unjuk rasa beberapa waktu lampau.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Penangkapan La Nyalla Mattalitti, tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, mendapat protes keras dari para pendukungnya. Maka hari ini, Rabu 1 Juni 2016, para pendukung Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu akan menggelar aksi di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur.

"Kami akan lakukan aksi besar-besaran di kantor Kejati Jatim dengan jumlah massa besar," kata Andi Baso, pendukung La Nyalla dan Sekretaris Pemuda Pancasila (PP) Surabaya, Selasa malam, 31 Mei 2016.

Dia memprotes penangkapan terhadap La Nyalla oleh kejaksaan. Menurut Baso, tindakan itu melawan hukum. Dia pun meminta kejaksaan membebaskan La Nyalla dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta. "Kami minta kejaksaan segera membebaskan pak La Nyalla," ungkap dia.

Baso juga mengecam sikap keras Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Maruli Hutagalung, karena berulang kali menetakan La Nyalla menjadi tersangka. Pihaknya meminta institusi Adhyaksa memindahtugaskan Maruli ke daerah lain, selain Jawa Timur dan Surabaya. "Copot Maruli dari jabatannya sebagai Kajati Jatim," ujarnya.

Sebelum menggelar unjuk rasa, massa pendukung La Nyalla akan berkumpul di markas Pemuda Pancasila, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya. Tidak hanya dari Surabaya, massa juga akan datang dari daerah lain.

Saat dikonfirmasi mengenai rencana aksi ini, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, mengaku belum mengetahui informasi unjuk rasa dari pendukung La Nyalla. Menurutnya, hingga saat ini belum ada aktivitas persiapan pengamanan kantor Kejati Jatim dari petugas kepolisian.

"Kami belum tahu akan ada demo dari pendukung La Nyalla, karena itu kami belum berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminta bantuan pengamanan. Tapi biasanya demo itu kan harus ada izinnya," kata Romy melalui sambungan telepon, Rabu, 1 Juni 2016.

Untuk diketahui,.

(ren)