Gubernur hingga DPRD Jabar Dijatah Sediakan Takjil

Aktivitas menjelang waktu berbuka puasa di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 6 Juni 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id - Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Kota Bandung, Jawa Barat, menyediakan hidangan takjil (makanan ringan dan minuman untuk berbuka puasa) selama Ramadan tahun 2016. Disiapkan sedikitnya 1.500 porsi menu takjil setiap hari di masjid itu.

Menu makanan ringan dan minuman untuk membatalkan puasa itu disediakan secara swadaya hasil sumbangan atau partisipasi masyarakat. Tetapi sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat digilir untuk berpartisipasi menyumbang makanan atau minuman.

Menurut Wakil Ketua Dewan Keluaga Masjid Pusdai, Dendi Abdul Azis, menu takjil hari pertama Ramadan ini yang berupa kue-kue tradisional adalah hasil sumbangan Gubernur Ahmad Heryawan. Takjil di hari kedua dijadwalkan disumbang Wakil Gubernur Deddy Mizwar.

“(pimpinan) DPRD (Jawa Barat) juga, berurutan ikut berpartisipasi," ujar Dendi kepada wartawan di Masjid Pusdai, Bandung, pada Senin, 6 Juni 2016.

Seperti pada tiap Ramadan tahun-tahun sebelumnya, Masjid Pusdai selalu ramai didatangi warga masyarakat sebelum magrib atau menjelang waktu berbuka puasa. Masyarakat setempat menyebutnya ngabuburit.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, menjelang waktu salat asar, lantuan ayat suci Alquran berkumandang oleh murotal. Sebagian mereka ikut membaca Alquran atau sekadar menyimak pembacaan lantunan ayat suci. Sebagian yang lain beristihat sembari berselonjoran, bahkan ada yang tertidur.

Seorang pengunjung Masjid Pusdai, Arip Tama (39), mengaku kedatangannya di waktu menjelang asar ini demi mengisi waktu kosong menjelang berbuka puasa.

"Mumpung waktu santai dan waktu pulang kerja lebih awal, ngabuburit aja di sini," ujar Arip, yang berprofesi sebagai karyawan perusahaan swasta di Kota Bandung.

(mus)