Dakwah Jalanan, Khas Gorontalo Saat Ramadan

Ilustrasi Pendakwah
Sumber :
  • http://coretanpetualang.files.wordpress.com

VIVA.co.id – Warga Gorontalo punya tradisi unik selama Ramadan. Setiap pagi dilakukan dakwah jalanan usai warga melakukan salat subuh. Seperti yang terlihat pada Selasa pagi, 7 Juni 2016, dakwah jalanan disampaikan oleh pendakwah dari Tamirul Masjid Al-Adilun di jembatan Talumolo di Botu, Gorontalo.

Dakwah yang dilakukan di atas jembatan itu tak lama menarik perhatian banyak orang. Warga yang sudah menunaikan salat subuh lantas berkerumun. Ada yang duduk dan lainnya berdiri mendengarkan ceramah Ramadan. Terlihat hingga ratusan orang di sekitar jembatan tersebut sembari jalan pagi setelah salat.

Biasanya tradisi tersebut dilakukan hanya beberapa hari pada awal Ramadan. Namun pada tahun ini, tradisi yang sudah ada sejak delapan tahun lalu akan dilangsungkan selama sebulan penuh dengan penceramah yang berbeda-beda.

Kegiatan dakwah itu dimulai sejak awal jembatan Talumolo diresmikan. Pada waktu selain Ramadan, jembatan kerap jadi lokasi bersantai para pemuda dan remaja di Gorontalo. Namun saat bulan puasa, maka jembatan Talumolo akan identik dengan dakwah jalanan.

"Meskipun dakwah di jalanan, banyak yang datang," kata Ketua Tamirul Masjid, Yasin Hasan di Gorontalo. (ase)

Laporan: I Kadek Sugiarta/ tvOne Gorontalo