Bupati Kebumen Tetapkan Wilayahnya Tanggap Darurat

Proses evakuasi korban longsor di Jawa Tengah yang dilakukan oleh tim SAR, Minggu (19/6/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad, menetapkan tanggap darurat bencana selama satu bulan, hingga 18 Juli 2016, untuk menanggulangi bencana banjir dan tanah longsor di Kebumen, Jawa Tengah. Bencana di Kebumen ini memakan korban jiwa enam orang. 

Kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Bupati meminta memaksimalkan kewenangan mereka untuk penanganan bencana dan memberikan bantuan kepada korban. 

"Untuk masyarakat yang ingin membantu korban bencana agar memberikan bantuan berupa uang saja, agar lebih tepat guna," ujar Bupati di Kebumen, Selasa, 21 Juni 2016.

Bupati juga berjanji akan merelokasi tiga rumah yang hancur dan tertimbun tanah longsor ke tempat lain yang lebih aman.
 
Untuk membantu penanggulangan bencana di daerah ini, dapur umum Pemerintah Kabupaten Kebumen yang dikelola Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI), terus menyediakan logistik makanan bagi korban dan para relawan.

Setelah terjadi bencana, dapur umum yang dipusatkan di kantor Balai Desa Sampang, Kecamatan Sempor ini, mulai berdatangan bantuan dari masyarakat. Beragam makanan, minyak goreng, dan beras terkumpul di sini. Selain itu, ada juga pakaian, tikar dan selimut.

Berdasarkan data yang diumumkan sampai Selasa siang, jumlah korban yang sudah ditemukan mencapai tiga orang, Sisanya, tiga orang korban lainnya atas nama Sanrustin, Marsiyem dan Sutiyem masih dicari petugas gabungan. (ase)

Laporan: Wahyu Kurniawan - Kebumen, Jawa Tengah