Satu Lagi Korban Tanah Longsor Purworejo Ditemukan

Proses evakuasi jenazah korban tanah longsor di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin, 20 Juni 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Proses pencarian korban tanah longsor di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada hari ke tujuh ini menuai hasil. Sekitar pukul 11.10 WIB satu korban kembali ditemukan, dalam kondisi meninggal dunia. Korban berjenis kelamin laki-laki ini diketahui seorang warga Dusun Caok.

"Korban saat ini sudah dievakuasi dan petugas DVI (Disaster Victim Identification) sedang mengidentifikasi identitas korban," kata Asbani, Kasubsi Operasi Kantor Basarnas, Yogyakarta, Jumat 24 Juni 2016.

Ditemukannya satu korban longsor ini, membuat warga yang masih hilang tersisa seorang korban warga Caok dan dua warga Donoranti. "Masih ada tiga korban lagi yang belum ditemukan pada pencarian hari ke tujuh ini," jelasnya.

Sejauh ini, jumlah korban bencana longsor dan banjir yang melanda 16 daerah di Jawa Tengah, telah merenggut puluhan korban jiwa. Selain itu, kerusakan infrastruktur, baik rumah maupun jalan dan jembatan juga terjadi.

Kabupaten yang paling parah terdampak adalah Purworejo. Kondisi terkini di lapangan mendorong Bupati Purworejo Agus Bastian menetapkan masa tanggap darurat selama 30 hari, berlaku mulai 19 Juni hingga 18 Juli 2016.

Sebanyak 19 rumah rusak berat, 41 rumah tertimbun tanah, dan tiga jembatan rusak. Ketiga jembatan yang rusak berada di Kecamatan Loning, Mranti dan Caok. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  masih terus melakukan pendataan di lapangan.