Bio Farma: Vaksin RS Pemerintah dan Puskesmas Dijamin Asli

Para warga di Rumah Sakit Harapan Bunda cemas anak mereka mendapat vaksin palsu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Kepala Divisi Corporate Sekretaris Bio Farma, Rahman Rustam, menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan vaksin di pelayanan kesehatan di tingkat Rumah Sakit hingga Puskesmas di daerah. Menurutnya, vaksin vaksin yang menjadi objek pemalsuan yang diusut oleh Bareskrim Mabes Polri merupakan vaksin lanjutan.

"Untuk program imunisasi dasar, vaksin-vaksin yang disediakan Pemerintah itu tidak dipalsukan. Jadi masyarakat jangan khawatir mengimunisasi anak di pelayanan umum secara gratis," ujar Rahman di sela-sela Media Tour di Bio Farma Jalan Pasteur Kota Bandung, Jumat 15 Juli 2016.

Vaksin yang diperuntukan Imunisasi dasar secara Nasional itu di antaranya Vaksin Pentabio (DTP-HB-Hib), Vaksin Jerap DT, Vaksin Jerap Td, Vaksin Campak Kering, Vaksin Poliomyelitis Oral tipe 1 dan 3, Vaksin Hepatitis B dab Vaksin BCG.

Menurutnya, peredaran vaksin ditujukan ke distributor resmi, yaitu PT. Indofarma Global Medika, PT, Rajawali Nusindo, PT. Merapi Utama Pharma, PT. Sagi Capri dan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia.

Oleh karenanya, vaksin-vaksin yang dipalsukan dan tersebar di rumah sakit swasta ini, diperuntukkan anak - anak dan dewasa.

"Masalah adanya kekosongan, dialami oleh vaksin vaksin untuk imunisasi tambahan. Untuk program imunisasi dasar, terpenuhi semuanya oleh Pemerintah," katanya.

(ren)