Siswa Berprestasi Tewas Main Game Online, Keluarga Ikhlas

Game online.
Sumber :
  • gemscool

VIVA.co.id – Naufal Hanifa Fadlurrahman (18 tahun), siswa sekolah menengah atas (SMA) warga Desa Terusan, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan tewas saat bermain game online di sebuah warnet di Perumahan Bumi Sooko, kabupaten setempat, pada Jumat, 5 Agustus 2016. Ia meninggal diduga karena kelelahan.

Informasi dihimpun menyebutkan, korban bermain game online di sebuah warnet di kompleks Perumahan Bumi Sooko pada Jumat, 5 Agustus 2016. Sekira pukul 18.00 WIB, korban diketahui kejang-kejang lalu kehabisan napas. Polisi setempat datang satu jam kemudian.

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, Ajun Komisaris Polisi Budi Santoso dan Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sooko, Ajun Komisaris Polisi Purnomo, belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai keterangan terkait kasus itu.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Mojokerto, Inspektur Satu Polisi Suyoto, menjelaskan bahwa kasus itu tidak ditindaklanjuti atas permintaan keluarga korban.

"Orangtuanya sudah mengikhlaskan," kata Suyoto dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 11 Agustus 2016.

Berdasarkan pengakuan orangtua korban, kata Suyoto, Naufal baru saja lulus dari SMA. Di sekolah, korban tergolong siswa yang pintar. Setelah lulus, korban mendaftar ke Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan sudah dinyatakan lulus tes.

"Karena itu, orangtuanya memberikan keleluasaan untuk bermain. Dan memang saat kejadian korban pamitan ke orangtuanya untuk keluar bermain," kata Suyoto.

Kepolisian, lanjut dia, belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Sebab, keluarga korban tidak bersedia putranya diautopsi. Cuma, dugaan sementara korban meninggal karena kelelahan.

"Dugaannya kelelahan. Tapi kami belum bisa memastikan karena yang berwenang soal itu pihak rumah sakit," ujar Suyoto. (ase)