Jenazah Tersangka Pencabul Pelajar Dikembalikan ke Kampung

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVA.co.id – Tersangka pelaku pencabulan puluhan pelajar di Yogyakarta, Teguh Umbartono alias Pakde (46) mengakhiri hidupnya dengan menusukkan pisau ke bagian dada pada saat dia dijemput Polres Pati menuju Yogyakarta. Jenazah Pakde yang dikenal sebagai dukun cabul itu kemudian diautopsi dan akan dikembalikan ke Pati, Jawa Tengah.

"Pihak pengantar dalam hal ini anggota Polres Sleman meminta jenazah diautopsi luar dan dalam," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho di Yogyakarta, Rabu 24 Agustus 2016.

Jenazah pelaku pencabulan tersebut dibawa ke RSUP Dr Sardjito dengan menggunakan ambulance milik RS Bhayangkara Polda DI Yogyakarta. Setelah dilakukan autopsi oleh dokter forensik, jenazah pelaku kejahatan seksual itu diambil oleh polisi.

"Kami tidak bisa mengatakan (hasil autopsi), tidak bisa dipublikasikan. Yang pasti ada luka di (bagian) dadanya," kata dia.

Jenazah dukun cabul Pakde dikabarkan sudah dipulangkan ke kampungnya.

"Selasa 23 Agustus 2016 malam jenazah langsung dibawa ke Pati," katanya.

Pakde yang diketahui merupakan tersangka kejahatan seksual terhadap puluhan pelajar itu bunuh diri dalam mobil polisi saat dijemput menuju Yogyakarta. Kejadian tersebut berlangsung di SPBU Sambung, Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Selasa 23 Agustus 2016.