Kapolri Sebut Terorisme di Indonesia Tak Akan Selesai

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mabes Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id - Kapolri Tito Karnavian menilai, terorisme di Indonesia tidak akan selesai kalau konflik dunia Islam di Timur Tengah masih terjadi. Karena itu dibutuhkan diplomasi tingkat internasional dan regional untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.

"Perlu ada langkah-langkah di tingkat internasional agar dunia Islam lebih tenang," kata Tito dalam rapat bersama pansus RUU Terorisme di DPR, Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016.

Menurutnya, perlu ada diplomasi yang dilakukan para diplomat untuk mendorong agar diselesaikan konflik di Afganistan, Yaman, Libya, dan negara lainnya.

"Doktrin takfiri, salafi, jihadi, doktrin-doktrin ini ada sejak jaman Ibnu Taimiyah. Doktrin ini naik dan turun ketika terjadi peristiwa politik. Karena itu perlu kerja sama untuk selesaikan masalah di tingkat regional dan internasional untuk selesaikan masalah yang menyangkut komunitas Islam," kata Tito.

Adapun di tingkat nasional, Tito menilai perlu dilakukan langkah komprehensif seperti pencegahan. Pencegahannya perlu dilokalisir paham-paham pro kekerasan dan dihentikan penyebarannya.

"Pencegahannya bisa masuk ke kontra radikalisasi, bagaimana bentengi masyarakat supaya tak kena paham radikal. Kontra ideologi, bagaimana memoderasi ideologi, dan rehabilitasi agar bisa memoderasi mereka yang terkena paham radikal agar jadi moderat."

(mus)