Warga Samarinda Pilih Beli Sapi di Rumah Potong

Sapi NTT tiba di Jakarta/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Ada yang berbeda dari jual beli sapi kurban tahun ini di kota Samarinda. Kebanyakan pembeli lebih memilih membeli sapi di rumah potong hewan ketimbang di penjual sapi dadakan di pinggir jalan. Alasannya, tidak hanya kualitas daging sapi yang lebih terjamin, namun juga harga yang lebih miring.

Di rumah pemotongan hewan, satu ekor sapi dengan ukuran sedang dihargai Rp15 juta, sedangkan untuk ukuran besar dihargai Rp20 juta.

Sementara pedagang di luar membanderol sapi lebih mahal dua hingga Rp3 juta per ekor.

Hal ini lantas berimbas pada stok sapi yang harus disediakan oleh rumah pemotongan. Satu rumah pemotongan pada Hari Raya Idul Adha kali ini sedikitnya harus menyediakan 2.000 ekor sapi.

Berubahnya tren penjualan ini diyakini tak lepas dari peran pemerintah melalui dinas terkait untuk mengarantina sapi di rumah pemotongan sebelum diedarkan, untuk menjadi kualitas daging sapi.

Laporan: ANTV/M. Asri Sattar