Basarnas Perluas Wilayah Pencarian Korban Banjir Garut

Banjir Bandang di Garut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Barat memperluas lokasi pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Garut. Sebelumnya, pencarian hanya dilakukan di tiga lokasi, yaitu Lapangan Paris hingga Kecamatan Wado dan Waduk Jatigede.

"Pencarian korban dibagi menjadi lima lokasi, yaitu Lapangan Paris, Aliran Sungai Cimanuk, Waduk Jati Gede, Cimacan, dan Leuwi Daun," ujar Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, Sabtu 24 September 2016.

Akibat banjir bandang itu, sebanyak 380 rumah musnah dan rusak parah karena diterjang arus. Selain rumah, banjir juga merusak fasilitas pelayanan umum, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet dan Panti Sosial Tresna Werdha Jiwa Baru di Tarogong Kidul.

Musibah ini terjadi saat air mulai masuk dan menggenangi rumah-rumah penduduk pada Selasa malam, 20 September 2016, sekitar pukul 23.00 WIB. Sebagian warga berhasil selamat, lantaran mereka berusaha memanjat atap rumah atau pohon tinggi.

Warga yang terkena dampak banjir bandang di Kampung Sindangheula sebanyak 71 kepala keluarga, dua orang di antaranya meninggal. Sebanyak 11 rumah rusak berat, sedangkan dua rumah lain mengalami kerusakan sedang. Korban ditampung di tempat pengungsian dan rumah-rumah kerabat terdekat.

"Sampai dengan hari keempat, jumlah korban meninggal mencapai 30 orang. Sedangkan untuk orang hilang mencapai 22 jiwa," ungkap Joshua.

(ren)