Dua Jasad Baru Korban Banjir Bandang Garut Terindentifikasi

Foto udara kondisi dampak banjir bandang di Kabupaten Garut yang terjadi Selasa, 20 September 2016. Foto diambil Kamis (22/9/2016)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Dua jenazah baru korban banjir bandang di Garut telah teridentifikasi. Keduanya dikenali sebagai Yayah Juariyah (perempuan, 54 tahun) dan Neni Suryani (perempuan, 31 tahun).

Jasad kedua korban itu ditemukan prajurit Batalion Infanteri Raiders 303/Setia Sampai Mati pada Sabtu pagi, 24 September 2016. Keduanya ditemukan di tempat yang hampir berdekatan di Kampung Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

"Pada hari keempat, sampai pukul dua belas siang, jumlah korban meninggal menjadi 32 orang, sedangkan yang hilang mencapai 20 jiwa," kata Koordinator Hubungan Masyarakat dan Protokoler Badan SAR Nasional Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, di Bandung pada Sabtu, 24 September 2016.

Sebanyak 32 korban tewas itu terdiri sembilan laki-laki dan 23 perempuan. Sebanyak 20 orang masih hilang, yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa. Mereka diperkirakan hilang di Lapangan Paris, Cimacan, Sukamukti, Garut Kota, Tajuk Terminal, dan Leuwi Daun.

Berikut ini data sementara korban tewas yang telah teridentifikasi:

Laki-laki

1. Nawawi, 65 tahun

2. Deni, 23 tahun

3. Jana, 35 tahun

4. Aceng, 50 tahun

5. Endar Ramdani 44 tahun

6. Ahmad, 3,5 tahun

7. Rehal, 4 bulan

8. Zikri, 9 tahun

9. Irsad, 8 tahun

Perempuan

10. Lis 35, tahun

11. Siti 25, tahun

12. Santi, 38 tahun

13. Nunung, 70 tahun

14. Sari, 70 tahun

15. Welis, 25 tahun

16. Nuryati, 58 tahun

17. Entin Kartini, 60 tahun

18. Nonoh, 45 tahun

19. Oom, 83 tahun

20. Dede Sumiati, 56 tahun

21. Win Sukaningsih, 66 tahun

22. Oom, 55 tahun

23. Euis Eka, 41 tahun

24. Fitriani, 9 tahun

25. Fika, 4 tahun

26. Diana, 6 tahun

27. Wanda, 8 tahun

28. Nona Ita Novitasari, 16 tahun

29. Revina, 7 tahun

30. Yayah Juariyah, 54 tahun

31. Neni Suryani, 31 tahun

32. Ny X (masih dalam proses identifikasi)

Korban masih hilang

1. Lena Agustina, perempuan, 18 tahun

2. Ano, laki-laki, 60 tahun

3. Feri, laki-laki, 40 tahun

4. Eneng, perempuan, 12 tahun

5. Kokom, perempuan, 35 tahun

6. Anak Ibu Mimin, 3 tahun

7. Supri, laki-laki, 40 tahun

8. Etoy, laki-laki, 12 tahun

9. Anak Bapak Supri, 3 tahun

10. Endan, laki-laki, 45 tahun

11. Aah, perempuan, 60 tahun

12. Ira, perempuan, 17 tahun

13. Euis, perempuan, 35 tahun

14. Novi, perempuan, 14 tahun

15. Ane, perempuan, 35 tahun

16. Nani, perempuan, 70 tahun

17. Sri Lestiawati, perempuan, 44 tahun

18. Tania, perempuan, 10 tahun

19. Suryaman, laki-laki, 70 tahun

20. Kalea, laki-laki, 2 bulan