Menolak Disuruh Mandi, Anak Bacok Ayah

Mulidi, korban pembacokan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri, Kamis (6/10/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/tribratanews

VIVA.co.id – SU (27), pria asal Desa Anjir Serapat Barat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah menjadi buruan polisi usai membacok ayah kandungnya sendiri, Mulidi (45). Penyebabnya sepele. SU kalap lantaran ditegur ayahnya agar mandi.

Menurut Kapolsek Kapuas Timur AKP Gatot Sisworo, anak Mulidi bernama SU saat kejadian diduga sedang mengalami depresi. Sehingga ketika diminta ayahnya untuk segera mandi, justru berubah beringas.

"Saat korban (Mulidi) menjemur jerami sebagai bahan dasar sapu, tiba-tiba didatangi oleh pelaku dan langsung membacok kepala dan tubuh bagian belakang korban dengan parang," kata Gatot dilansir dalam tribratanews Polri, Kamis, 6 Oktober 2016.

Ketika itu, lanjut Gatot, korban yang sudah terkena sabetan parang, masih sempat berlari ke dalam rumah dan langsung menutup pintu. Sebab anaknya masih mengejar dan hendak membacok lagi.

Namun korban dengan sigap berlindung di dalam rumah sembari berteriak meminta tolong. Pelaku pun panik dan melarikan diri ke hutan sembari membawa parang yang digunakannya untuk membacok ayahnya sendiri.

"Kami akan berupaya mencari dan menangkap pelaku. Meski pelakunya anak kandung dan diduga depresi, namun proses hukum tetap harus berjalan," kata Gatot. (ase)