Waspada Banjir Bandang Lebih Dahsyat di Garut

Dok Bantaran Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin, 10 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id - Bupati Garut, Rudy Gunawan, memperingatkan warganya agar lebih waspada terhadap potensi bencana alam banjir bandang di wilayah itu selama musim hujan. Soalnya curah hujan diprakirakan lebih tinggi, sehingga ancaman banjir bandang lebih besar daripada bencana serupa pada 20 September 2016.

Bupati mengutip peringatan prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BMKG meramalkan curah hujan tinggi bisa mencapai 300 mililiter per detik sepanjang Oktober 2016.

Banjir bandang yang menewaskan puluhan orang pada 20 September lalu disebabkan curah hujan tinggi yang mencapai 225 mililiter per detik. "Nah, apalagi jika mencapai 300 mililiter, banjir bandang bisa lebih dahsyat," katanya pada Senin, 10 Oktober 2016.

Bupati mengingatkan warga, terutama yang berada di sekitar bantaran Sungai Cimanuk, lebih waspada. Dia juga memerintahkan para kepala desa yang berada di sepanjang bantaran sungai agar tak henti mewanti-wanti warga untuk selalu waspada.

"Kami sudah mengingatkan masyarakat melalui masing-masing kepala desa, bukan hanya di bantaran Sungai Cimanuk, tetapi di daerah rawan longsor dan pergerakan tanah juga kami ingatkan," ujar Bupati.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut dituntut bekerja profesional untuk menyiapkan diri melakukan penanganan bencana yang mungkin terjadi saat curah hujan tinggi.

"Tidak ada alasan tak memiliki dana dalam penanganan bencana alam, baik sebelum maupun pasca," ujarnya. (ase)