Bahas SDM, Kapolri Gelar Dialog dengan Tokoh NTB

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mabes Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa pemerintah mempunyai kewajiban untuk menyejahterakan rakyat. Menurut dia, masalah kunci bukan terletak pada sumber daya alam melainkan sumber daya manusianya.

"Dengan sumber daya manusia (suatu bangsa) dapat berinovasi," kata Tito dalam keterangannya, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Tito menjadikan Singapura sebagai contoh. Negara tersebut tidak memiliki sumber daya alam tetapi bisa maju.

Tito menyampaikan itu saat berkunjung ke Pesantren Modern Internasional Dea Malela di kampus Olat Utuk, Dusun Pamangong, Desa/Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Dalam kesempatan itu, ia juga berdialog dengan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh lintas agama suku dan etnis seluruh Sumbawa. Acara tersebut juga dihadiri mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Samsudin, Kapolda, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).

"Pembangunan pesantren ini menjadi pesantren yang internasional harus didukung karena merupakan pembangunan di bidang sumber daya manusia," ujar mantan Kapolda Papua tersebut.