11 Penambang Emas Terkubur Hidup-hidup, Masuki Hari ke-9

Proses pemompaan air dan material longsor yang menimbun lubang tambang milik para penambang emas liar di Kabupaten Merangin Jambi, Minggu (30/10/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Pencarian sebelas penambang emas liar yang tertimbun longsor di Kabupaten Merangin Jambi masih terus dilakukan. Hingga Selasa, 1 November 2016, upaya evakuasi sudah memasuki hari kesembilan dan kini dibantu dengan alat berat.

Alat berat jenis eksavator atau penggaruk tanah ini telah tiba sejak Senin petang, 31 Oktober 2016 dan didatangkan khusus oleh Pemerintah Daerah Jambi untuk mempercepat proses pencarian sebelas korban longsor yang tertimbun di dalam lubang dengan kedalaman 40 meter tersebut.

"Alat berat ini akan membuka lubang baru di dekat lubang yang tertimbun. Kami menduga mereka di bawah lapisan tanah ini," kata Kapolres Merangin AKBP Munggaran.

Karena akan ada lubang baru yang digali, maka aliran Sungai Batang Merangin yang menjadi material pembawa longsor pun akhirnya membendung aliran sungai guna menghindari kemungkinan lubang baru tertimbun.

"Mudah-mudahan dengan cara ini dapat mempercepat proses evakuasi para korban," kata Munggaran.

Bencana tertimbunnya sebelas penambang emas di Jambi ini terjadi pada pekan lalu. Diduga para penambang emas ini tidak mengindahkan kondisi cuaca yang sedang buruk. Sehingga ketika mereka memasuki mulut tambang sedalam 40 meter, seluruhnya akhirnya tertimbun longsor dan tidak bisa menyelamatkan diri.

Bayu Alfarizi/Jambi