Trump Dinilai Bisa Timbulkan Masalah Baru bagi Dunia Islam

Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menyampaikan tanggapan atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Din menilai, terpilihnya Trump tersebut bisa membuat masalah baru bagi dunia Islam. Padahal, sentimen Amerika Serikat terhadap Islam sudah mulai surut saat terpilihnya Barack Obama menjadi Presiden Amerika Serikat.

"Orang ini lebih parah dari George W.Bush, sebab sebelum terpilih saja sudah memunculkan pernyataan yang negatif, sinis dan menimbulkan sentimen semacam itu," katanya di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 9 November 2016.

"Kita lihat saja nanti, mungkin setelah jadi presiden dia berubah pikiran, tidak seperti yang dia ucapkan pada saat kampanye," Din menambahkan.

Namun, kata Din, terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, mau tak mau harus diterima oleh bangsa Indonesia. Karena hal itu jelas tidak bisa diintervensi oleh bangsa mana pun.

"Kita harus serahkan pada sistem demokrasi Amerika Serikat. Baik atau tidak baik. Kami coba diskusikan bagaimana Amerika Serikat yang adikuasa jangan menimbulkan masalah bagi peradaban besar dunia," ujar Din.

Donald Trump dipastikan memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat. Berdasarkan penghitungan suara dari Fox News, kandidat presiden dari Partai Republik ini meraih 276 suara (48 persen). Sementara rivalnya, Hillary Clinton dari Partai Demokrat hanya mendapatkan 219 suara (47,2). (ase)