Banjir Terjang Enam Kabupaten di Jawa Tengah

Ilustrasi banjir.
Sumber :
  • Prabu Adie/VIVA.co.id

VIVA co.id - Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Tengah menyebut bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah daerah akibat hujan deras dan angin kencang sejak Rabu hingga Kamis, 9-10 November 2016.

Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana, mengatakan banjir sedikitnya melanda enam kabupaten di wilayahnya, masing-masing Kabupaten Blora, Grobogan, Karanganyar, Sukoharjo, Magelang dan Klaten.

"Hingga saat ini, sebagian wilayah itu masih menghadapi luapan banjir. Paling parah di Kabupaten Grobogan," kata Sarwa.

Ia menjelaskan, banjir di Grobogan disebabkan jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug. Akibatnya, ratusan rumah di Kecamatan Tegowanu, Gubug dan Kedungjati tergenang.

"Sedikitnya dua rumah roboh akibat terjangan banjir. Sementara di kecamatan Kedungjati, jembatan yang menghubungkan antar desa ambrol setelah lepas dari pondasi," imbuh Sarwa.

Selain banjir, hujan disertai angin kencang juga menyebabkan tanah longsor di empat kabupaten, yakni Boyolali, Karanganyar, Banjarnegara dan kabupaten Wonosobo dan Magelang. Sedangkan, angin puting beliung terjadi di Kota Semarang dan Kabupaten Magelang.

"Sampai saat tidak ada korban jiwa. Namun, status siaga bencana sudah kita terapkan," kata Sarwa.