Bandung Bersama Ibu Walikota Siap Jelajah 3Ends Pekan Ini

Jelajah Three Ends 'Mama Yo Menjawab' 2016
Sumber :

VIVA.co.id – Dalam hitungan jam, Kota Bandung siap untuk penyelenggaraan sosialisasi 3Ends. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bersama pemerintahan Kota Bandung siap untuk sosialisasi dalam upaya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang dan mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan.

“Pemerintah dan warga Bandung sangat antusias terhadap program 3Ends yang dilakukan KPPPA. Ditambah lagi nilai yang terdapat dalam program 3Ends tersebut sama dengan apa yang menjadi fokus pemerintah Bandung saat ini,” ujar Ibu Atalia Ridwan Kamil melalui wawancara telepon dengan Tim VIVA.co.id.

Nilai-nilai dalam 3Ends sendiri tercermin dengan fokus Pemerintah Kota Bandung dalam menangani KDRT khususnya di lingkungan masyarakat. Pemerintah Kota Bandung sudah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang seperti pelayanan Satgas KDRT di setiap Kecamatan, PLI PPA untuk upaya penangkapan informasi yang cepat dan tepat, dan UPT P2 PP2A sebagai bentuk bimbingan dan pendampingan korban KDRT.

“Pemberantasan KDRT sangatlah sulit dikarenakan masih banyak korban yang belum berani melapor, terutama anak-anak. Maka dari itu, khususnya dalam penanganan korban anak-anak tersebut, kini sudah ada beberapa kelurahan di Bandung dengan fasilitas 1 village 1 playground, agar mereka mendapatkan tumbuh kembang dan pola adaptasi yang tepat,” kata Atalia secara antusias.

Selanjutnya, Atalia juga berpesan kepada seluruh perempuan di Indonesia untuk memiliki kompetensi dan menyadari bahwa dirinya juga bermanfaat untuk berbagai hal. Ragam peluang dan akses khususnya di bidang ekonomi dewasa ini sudah semakin terbuka. Penting bagi kaum perempuan untuk dapat memberdayakan dirinya sendiri dan juga orang lain melalui akses tersebut.

“Pemerintah Bandung saat ini juga sedang menggalakkan berbagai sosialisasi terkait pemberdayaan perempuan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa setiap perempuan bisa menjadi berguna asal ada kemauan. Selain itu mereka juga harus percaya diri untuk berani mengatakan “TIDAK” pada berbagai tindak kejahatan yang ada seperti bujuk rayu modus perdagangan orang, agar mereka dapat lompat jauh dari zona nyaman khususnya,” katanya.  (Mohammad Surya Gemilang) (webtorial)