Kapolri: Motif Kasus Pulomas adalah Perampokan

Lokasi penangkapan perampok sadis di Pulomas di wilayah Tambun Bekasi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pembunuhan sadis di perumahan mewah Pulomas Jakarta Timur didasari atas motif perampokan. Meski demikian, menurutnya hal itu masih bersifat sementara.

"Untuk sementara ini motif yang kita temukan, ini perampokan," kata Tito di Surabaya, Kamis 29 Desember 2016.

Tito menjelaskan, polisi akan terus melakukan pengejaran terhadap satu orang tersangka lagi dalam kasus itu, yakni Yus Pane. "Memang kita sedang mengejar satu lagi, dan sudah kita kantongi identitasnya. Sudah ada tiga tersangka yang tertangkap, satu yang meninggal," ujar Tito.

Sebelumnya, perampokan dan pembunuhan yang dipimpin Ramlan Butarbutar dilakukan di rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa pagi, 27 Desember 2017. Sebanyak 11 orang yang berada di rumah mewah disekap.

Enam orang tewas, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra (16), Dianita Gemma (9), Amel, yang merupakan teman anak korban, Yanto dan Tarsok yang merupakan sopir. Sedangkan lima orang lainnya yang masih hidup, yakni Zanette Kalila, dan empat asisten rumah tangga, yakni Emi, Santi, Fitriani, dan Windy.

Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Depok sudah menangkap tiga dari empat tersangka perampokan sadis tersebut. Tiga tersangka yang ditangkap, yakni Ramlan Butarbutar (tewas), Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga dan satu dalam pengejaran, Pius Pane alias Yus Pane.

(mus)