Pengendara Motor Tanpa Busana Dikenal Sosok yang Baik
- Ist
VIVA.co.id – Seorang perempuan muda yang berkendara tanpa busana di kawasan Bandara Supadio Kota Pontianak Kalimantan Barat terlanjur membuat heboh. Hingga kini belum diketahui jelas apa penyebab perempuan berparas manis tersebut melakukan perbuatan aneh tersebut.
“Saya kenal baik sama dia. Baik sekali dia. Semua orang yang ada di sepanjang gang ini disapa sama dia," kata seorang warga di Gang Pagar Alam Kelurahan Benua Melayu Darat Pontianak, Senin, 16 Januari 2017. (Baca: Nyeleneh, Wanita Bugil Ini Naik Motor ke Bandara)
Diketahui, pengendara bugil itu bernama R, namun oleh orang yang mengenalnya ia akrab disapa D. Gadis Sukabumi Jawa Barat itu setidaknya telah tinggal selama setahun di Gang Pagar Alam.
Tidak ada keanehan apa pun. Penampilannya pun biasa saja dan tidak mencolok. Meski begitu, diakui, ketika beredarnya video tentang perempuan bugil di kawasan Bandara Supadio pada Minggu, 15 Januari 2017, warga melihat ada kebiasaan yang berbeda dari R alias D.
“Dia terlihat terburu-buru. Itu juga yang aneh. Tidak biasanya dia begitu. Aneh yang saya liat. Dia masih nyapa saya di sini pas pagi-pagi itu. Entah mau kemana. Yang jelas-jelas, dia ada bolak-balik,” ujar warga yang enggan dituliskan namanya tersebut.
Hingga kini, ia mengaku belum percaya jika yang melakukan aksi nekat itu adalah R alias D. Sebab, selama ini sosok wanita cantik dan ramah ini berkelakukan baik.
"Sungguh, tidak menyangka pokoknya. Dia tidak ada saudaranya di sini. Tadi pagi dibawa teman-temannya keluar dari gang sini. Entah dibawa kemana. Mungkin mau ditenangkan dahulu,” katanya.
Diduga stres
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Komisaris Besar Polisi Suhadi SW, menduga R alias D mengalami tekanan alias stres hingga berani berbuat seperti itu.
“Kalau yang bersangkutan sehat, tidak mungkin melakukan hal seperti itu (bugil)," katanya.
Sejauh ini, dari pemeriksaan, R alias D memang merupakan warga di Jalan Tanjungpura Gang Pagar Alam. Namun, baru dua bulan ini, R mengaku mengalami ketakutan. Tidak diketahui persis apa penyebabnya.
"Katanya merasa ketakutan, Minggu siang (15/1/2017) pukul 12.45 WIB mengendarai sepeda motor awalnya menggunakan mukena, namun setelah mendekati Bandara Supadio Pontianak (perjalanan 16 kilometer dari rumah indekos) yang bersangkutan melepas mukenanya sehingga tanpa busana," katanya.
Terpisah, Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Kalimantan Barat Fitri Sukmawati menilai bahwa tidak mudah seseorang melakukan aksi nekat seperti yang dilakukan R alias D di kawasan Bandara Supadio.
"Tidak mungkin orang gila itu langsung gila, pasti ada penyebab-penyebab sebelumnya, ada indikasi-indikasi sebelumnya,” ujarnya.
Karena itu ia menegaskan, jika seseorang mengalami stres tidak bisa langsung stres berat. "Pasti ada indikasi masalah kecil, yang dibiarkan sehingga menjadi stres ringan, lama-lama stres sedang, stres berat dan sehingga menjadi depresi,” katanya.
Fitri berharap, permasalahan yang terjadi pada R alias D ini harus menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, ia berharap R alias D mendapat penanganan yang tepat.
"Artinya bagaimana kita menolong orang ini, mengembalikan ke jalan yang benar. Jangan sampai dia menjadi depresi berat," ujarnya.