Demokrat Bantah Isu Agus Cagub Jatim jika Gagal di DKI

VIVA.co.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, diisukan bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 jika gagal meraih suara terbanyak di Pilkada DKI Jakarta. Bahkan, rumor berkembang, pencalonan Agus di Pilkada DKI hanya uji politik menuju Pilkada Jatim.

Agus memiliki darah Jawa Timur, meski dilahirkan di Bandung, Jawa Barat. Dia adalah sulung dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sekarang memimpin Partai Demokrat, yang berasal dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Asal-usul dari sang ayah membuka pintu bagi Agus untuk berkiprah di Jatim.

Namun, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, membantah isu itu. "Itu tidak benar. Demokrat akan mengusung calon beridentitas Jawa Timur," katanya di kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Surabaya, pada Selasa, 31 Januari 2017.

Tiga nama, kata Seokarwo, tengah dibahas untuk diusung di Pilkada Jatim. Nama-nama itu akan disorongkan ke Dewan Pimpinan Pusat untuk diputuskan siapa yang akan diusung. Sayang, Gubernur Jatim kelahiran Madiun itu enggan membocorkan tiga sosok dimaksud. "Februari ini dibawa ke DPP," ujarnya.

Pilkada Jatim dijadwalkan digelar pada Februari 2018. Kendati masih setahun lagi, gaungnya mulai terasa di publik. Sejumlah nama mulai berseliweran akan maju. Dua nama paling santer terdengar akan maju di Pilkada Jatim, yakni Khofifah Indar Parawansa (menteri Sosial) dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (wagub Jatim).

Khofifah dan Gus Ipul juga masuk dalam radar Partai Amanat Nasional (PAN). Itu disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, saat menghadiri pelantikan pengurus DPD PAN Jatim pekan lalu. Dua nama lain yang dipertimbangkan ialah kader PAN, Masfuk (mantan bupati Lamongan) dan Suyoto (bupati Bojonegoro).

Selain nama-nama itu, sosok lain yang senyap-senyap muncul di rumor Pilkada Jatim ialah Tri Rismaharini alias Risma (wali kota Surabaya), Abdullah Azwar Anas (bupati Banyuwangi), suami Arumi Bachsin, Emil Dardak (bupati Trenggalek), Hasan Aminudin (nggota DPR RI), dan Abdul Halim Iskandar (Ketua DPRD Jatim).