Pantau Kasusnya, Antasari Pastikan Rutin Datangi Polda Metro

Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, bertekad akan rutin mendatangi Markas Polda Metro Jaya. Hal ini dilakukan Antasari untuk memantau perkembangan kasus pesan singkat misterius yang menjeratnya ke dalam penjara.

"Sekarang saya sudah tidak lagi dalam kondisi susah keluar. Saya akan terus, mungkin seminggu, dua minggu, sebulan sekali akan saya tanyakan kemari (Polda Metro Jaya)," kata Antasari usai menanyakan kasusnya ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu 1 Februari 2017.

Antasari hari ini menyambangi Polda Metro Jaya didampingi pengacaranya Boyamin Saiman dan adik dari Nasrudin Zulkarnaen yakni Andi Syamsuddin. Ketiganya datang sekitar pukul 10.45 WIB dan keluar pada pukul 11.30 WIB. Hanya 45 menit berada di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Antasari mengaku hanya bertemu pejabat yang menangani kasusnya dahulu.

"Saya sudah mendatangi Krimsus, dalam hal ini cyber untuk mempertanyakan sejauh mana progres laporan saya sejak 2011," ujarnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, ia mengatakan bahwa penyidik berjanji akan menindaklanjuti kasus dirinya.

"Setelah saya bertemu dengan pejabat yang berwenang yang dahulu menangani bahwa ternyata masih stuck. Belum ada pergerakan dan Beliau berjanji akan segera dituntaskan mudah-mudahan sesuai dengan janjinya itu," kata Antasari.

Mengenai kendala dalam kasusnya, Antasari enggan menjelaskan lebih banyak. Namun dalam pertemuan kali ini, dia diminta penyidik untuk menunggu dan bersabar agar kasus ini terungkap.

"Ya disuruh menunggu lagi. Ya terpaksa saya nunggu lah," ujarnya.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan memastikan akan membuka kembali kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang telah menjatuhkan Antasari Azhar dari jabatan Ketua KPK. Bahkan Iriawan mempersilakan Antasari datang langsung ke ruang kerjanya untuk membawa bukti baru.

"Boleh aja, bisa silakan saja," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Senin 30 Januari 2017.

Iriawan mendapatkan informasi bahwa dalam waktu segera, Antasari akan menyambangi Polda Metro untuk menanyakan perkembangan laporannya soal SMS gelap.

"Katanya mau tanya ke Dirkrimsus soal laporan dia tentang SMS," kata Iriawan yang menjabat sebagai Dirkrimum Polda Metro Jaya ketika kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen mencuat ke publik. (ren)