Rotasi Petinggi Polri, Ada Dua Unit Kerja Baru

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian telah merotasi sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah Polri.

Rotasi itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/261/II/2017 tertanggal 3 Februari 2017. Surat itu ditandatangani oleh Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin. Dalam surat itu tercatat sebanyak 169 anggota Korps Bhayangkara dimutasi.

"Ini bagian kebutuhan dan penyegaran suatu organisasi unit kerja," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.

Menurut Martinus, dalam surat itu ada dua unit kerja baru yang telah disetujui oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi.

Dua unit kerja itu diisi Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri, Kombes Pol Mohammad Fadil Imran. Untuk Kepala Biro Multimedia diisi Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah.

"Dua unit ini memiliki dua tugas yang berbeda," ujarnya.

Kemudian, Brigjen Pol Muhamad Syafii diangkat dalam jabatan baru sebagai kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai analisis kebijakan utama bidang pencegahan Densus 88 Polri.

Kombes Pol Eddy Hartono dimutasi sebagai wakadensus 88 Antiteror Polri menggantikan Kombes Pol Marthinus Hukom.

Brigjen Pol Firli diangkat dalam jabatan baru sebagai kapolda Nusa Tenggara Barat, sebelumnya menjabat sebagai wakapolda Jawa Tengah.

Brigjen Pol Indrajit dimutasi sebagai wakapolda Jawa Tengah, sebelumnya menjabat wakil kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Kemudian, Kombes Pol Umar Suryafana diangkat dalam jabatan baru sebagai kepala Prodi S1 Hukum Kepolisian Direktorat Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lemdiklat Polri. Untuk jabatan Kapolres Metro Bekasi akan diisi oleh Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar. (art)