Kapolda Jabar Wajibkan Anggotanya Jadi Polisi Santri

Polres Jawa Barat
Sumber :
  • Viva.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Mencetak polisi agamis, Polda Jawa Barat mewajibkan seluruh Polres kirimkan perwakilan anggotanya untuk dibina mendalami ilmu Agama Islam. Polda Jawa Barat juga memberikan kuota bagi calon bintara polisi dari para santri.

Kapolda Jabar, Irjen Polisi Anton Charliyan, mengatakan bahwa pihaknya berharap banyak lahir anggota polisi yang menguasai ilmu Agama Islam. Sehingga banyak pemuka agama, pengurus masjid bahkan pengurus pesantren anggota polisi.

"Minggu ini nanti akan kami pilih anggota yang memiliki latar belakang santri. Kemudian akan kami didik dan kami masukkan ke pondok pesantren agar lebih mendalami ilmu agama," ujarnya usai menggelar bakti sosial di Pondok Pesantren Hidayatul Faizien, Kampung Urug, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 19 Februari 2017.

Selain untuk menjaga citra polisi, pihaknya berharap anggota Polri bisa menjadi teladan dan panutan masyarakat selain kiprahnya sebagai pelayan masyarakat. Selain itu Polda Jabar juga memberikan kesempatan bagi para santri yang berminat menjadi calon bintara polisi.

"Ada kuota khusus bagi para santri menjadi calon Bintara Polisi, pokoknya nanti ada prioritas, tetapi syarat kesehatan harus dipenuhi," ungkap Anton.

Lanjut Anton, pendekatan melalui agama dinilai lebih efektif dan tepat sasaran di mana pembinaan terhadap masyarakat akan lebih mudah.

"Pendekatan agama lebih humanis, karena dulu polisi dikenal (sering berada) di tempat hitam. Nah, polisi sekarang (dikenal), ada pengajian, di sana ada polisi," ujarnya. (one)