Jeritan Histeris Sambut Jasad Pendaki Tewas di Gunung Prau

Jenazah korban pendaki terrsambar petir di Gunung Prau.
Sumber :
  • VIVA.co.id/BPBD Wonosobo

VIVA.co.id – Suasana duka menyelimuti kediaman Deden Hidayat, warga Jalan Benuang 6, Sukmajaya Depok, yang tewas tersambar petir di Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah. Isak tangis keluarga dan kerabat pun pecah begitu jenazah korban tiba di rumah duka, Senin 24 April 2017.

Pantauan VIVA.co.id, beberapa keluarga korban bahkan sempat jatuh pingsan lantaran tak kuat menahan kesedihan. Asep Ramdani, kakak tertua almarhum mengatakan, kabar duka itu didapatinya tadi malam, sekitar pukul 21:30 WIB.

"Saya dapat kabar dari Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) Depok. Dia bilang, katanya adik saya meninggal tersambar petir. Kita keluarga sempat kaget enggak percaya. Setelah dapat identitas dan info lebih lanjut kita percaya," katanya pada wartawan saat ditemui di rumah duka.

Deden adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ia dikenal sebagai sosok yang baik, berbakti pada orang tua dan sangat menyayangi sejumlah keponakannya. "Iya dia adik yang baik, anaknya nurut sama orangtua," ujarnya.

Dikatakan Asep, sang adik menyukai fotografi dan senang memotret panorama (pemandangan). "Dahulu suka curhat, mau melebarkan usaha fotografi. Kami enggak ada firasat apa-apa pas kejadian ini. Kami kaget mas," ucapnya.

Selain membawa jasad korban, petugas ambulans juga mengembalikan sejumlah harta berharga korban seperti tas dan perlengkapan outdoor lainnya. Rencananya jasad korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya.