1.500 Wisatawan Nikmati Letusan Gunung Anak Krakatau

Wisatawan nikmati letusan anak krakatau.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

VIVA.co.id – Sebanyak 1.500 wisatawan lokal dan Duta Besar (Dubes) Panama, Deborah Ho Ng de Cogley, napak tilas Gunung Krakatau dalam acara Sail Krakatau 2017.

"Bagaimana pun kita punya sejarah meletusnya gunung Krakatau tahun 1883. Karena banyak orang yang belum tahu lokasi Gunung Krakatau, tapi cuma tahu namanya saja," kata Heri Mardiana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cilegon, saat ditemui di atas KMP Sebuku, dalam acara Sail Krakatau 2017, Minggu 30 April 2017.

Heri menjelaskan bahwa Gunung Krakatau yang terletak di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera memiliki nama besar yang tak pernah lekang dalam sejarah.

Meski jumlah wisatawan menurun dari tahun 2016 yang berjumlah 1.800 orang menjadi 1.500 di tahun 2017 ini, pihaknya mengaku telah melakukan sosialisasi dengan baik untuk menarik minat orang mengikuti Sail Krakatau 2017 yang menggunakan dana non Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Cilegon ini.

"Sosialisasi kita sudah maksimal. Antusias masyarakat juga banyak," tegasnya.

Perlu diketahui bahwa sejarah mencatat di tahun 1883, Gunung Krakatau meletus dengan kekuatan lebih besar dibandingkan bom atom di Hiroshima. Letusan itu telah menimbulkan Tsunami setinggi 40 meter dan menelan korban puluhan ribu nyawa. (one)