Kabareskrim Akan Beri Keterangan Resmi

Sumber :

VIVAnews - Empat orang yang tewas dalam pengepungan di Solo langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Hingga kini, Markas Besar Polri belum mendapatkan laporan lengkap terkait pengepungan di Solo.

"Nanti kalau data sudah lengkap akan ada keterangan resmi," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Kamis, 17 September 2009.

Pengepungan yang berlangsung sejak Rabu, 16 September 2009 pukul 23.00 WIB itu berakhir sekitar pukul 05.30 WIB. Empat orang di dalam rumah diduga tewas dalam pengepungan, termasuk seorang wanita.

Wanita itu diduga adalah Putri Munawaroh, istri Susilo, pengontrak rumah yang digerebek Polri. Suaminya, Susilo alias Adib, juga diduga tewas. Susilo bekerja di sebuah pondok pesantren sebagai pengurus ternak sapi di Pondok Pesantren Al Kahfi Mojosongo.

Bagus Budi Pranoto alias Urwah juga dikabarkan tewas dalam penggerebekan itu. Buron tersebut diduga berperan menyembunyikan Noordin M Top di Temanggung.

Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Pernah divonis 3 tahun 6 bulan pada 2004, karena menyembunyikan Dr Azahari dan Noordin M Top.

ismoko.widjaya@vivanews.com