Wakapolri Bantah Tudingan Novel soal Jenderal Polisi

Komjen Irjen Iriawan saat masih jabat Kapolda Metero dan Ketua KPK Agus Rahardjo ketika menjenguk Novel Baswedan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Penyidik senior KPK Novel Baswedan kepada media internasional menyebutkan ada oknum jenderal polisi yang ikut terlibat dalam aksi penyerangan terhadap dirinya. Namun hal itu dibantah Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin.

Menurut Komjen Syafruddin, pihaknya tidak menemukan indikasi adanya keterlibatan polisi yang mengakibatkan Novel disiram air keras. Bahkan, kata Syafruddin, arah penyidikan tidak menunjukkan kecenderungan atas hal itu.

"Jadi tidak usah berandai-andai, penyidikan tak sampai ke sana," kata Syafruddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 16 Juni 2017.

Meski demikian, Syafruddin menegaskan pengusutan kasus Novel Baswedan akan tetap berlanjut. Apalagi Kapolri sudah melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK.

"Masih sementara diinvestigasi kasus penyiramannya. Pernah kami coba tangkap, ternyata pelakunya salah," ujar Syafruddin.

Terkait pernyataan Novel tentang keterlibatan oknum jenderal polisi, ia menyatakan, polisi akan tetap merespons hal itu. Penyidik, kata dia, akan melakukan pemeriksaan terkait pengakuan Novel kepada media tersebut.

Kasus penyiraman air keras yang dialami Novel sudah ditangani Polda Metro Jaya selama dua bulan terakhir. Terkait proses investigasi, penyidik akan mendatangi Novel ke Singapura untuk meminta keterangan kepadanya. (ase)