H-6, Pemudik Kereta Api di Stasiun Bandung Naik 30 Persen
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Arus mudik via Kereta Api dari Bandung Jawa Barat dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur, mulai menunjukan peningkatan sejak H-10 sampai dengan H-6 ini.
Manajer Humas PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daops) 2 Bandung, Joni Martinus, menjelaskan volume penumpang sampai hari ini terus menunjukan peningkatan secara siginifikan.
"Untuk pergerakan kereta api ini rupanya memang ada peningkatan, hasil pantauan tadi, dibandingkan tahun kemarin itu ada peningkatan 30 persen lebih," kata Joni kepada VIVA.co.id di Bandung Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2017.
Menurutnya, dari stasiun yang melayani arus mudik yaitu Stasiun Kiara Condong dan Stasiun Bandung, para pemudik lebih dominan berangkat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur menggunakan kereta dari Stasiun Bandung.
"Dari sisi jumlah paling banyak itu ke arah timur, Surabaya, Semarang, Solo. Kalau kita lihat jumlah kereta, pasti dari (stasiun) Bandung. Kalau dari Kircon (Kiara Condong), yang berangkat cuma tiga (kereta)," ujarnya.
Joni menambahkan, untuk arus mudik dengan tujuan arah Barat, hanya memberangkatkan dua kereta yaitu Serayu dan Parahyangan. "Untuk ekonomi itu KA Serayu siang dari Kiaracondong sampai Pasar Senen. Selain itu Argo Parahyangan ke Barat semua," terangnya.
Pada pelayanan arus mudik kali ini, pihaknya juga menambah ketersediaan tiket yang berlaku untuk tujuan Barat sampai wilayah timur. "Tahun kemarin yang disediakan itu 235 ribu tiket. tahun ini, karena ada tambahan, sekarang 281,504 tiket. Ada kenaikan juga dari segi tiket mencapai 20 persen," terangnya.
Tonton ketika VIVA.co.id "menculik" Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat pantau mudik 2017 menggunakan mobil mewah Jaguar XF di video ini.