Mudik 2017, Terminal Ini Siapkan 'Tempat Istirahat' Copet

Tempat istirahat copet di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Sebuah tenda berwarna putih berdiri di sebelah selatan pos pemantau kedatangan bus di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. Bangku yang berisi empat tempat duduk diletakkan di bawah tenda tersebut. 

Bangku itu disiapkan sebagai tempat istirahat bagi copet yang berhasil ditangkap di terminal tersebut. Mereka akan dijejer di sana. Hal itu untuk memberikan sanksi sosial kepada pelaku.

Keberadaan tempat istirahat copet ini justru menjadi lokasi yang menarik bagi para pemudik untuk foto-foto. Mereka duduk di bangku tempat istirahat copet, untuk sekadar iseng berfoto. 

Kepala Terminal Tirtonadi Eko Agus Susanto mengatakan, posko tempat istirahat copet itu telah didirikan sejak 18 Juni 2017 lalu. Tujuannya untuk memberikan efek jera kepada para pencopet yang tertangkap di terminal. 

"Kalau ada copet yang tertangkap nanti akan disuruh berdiri di posko tempat istirahat supaya masyarakat umum dan penumpang tahu kalau ada copet yang tertangkap. Daripada digebuki mending diberi sanksi sosial seperti ini," katanya, Kamis, 22 Juni 2017.

Menurut dia, jika ada copet yang tertangkap selanjutnya akan dipajang di posko tersebut dengan dijaga oleh satgas anticopet yang terdiri dari Satpol PP, Linmas serta petugas terminal. 

"Meskipun disuruh berdiri di posko tempat istirahat copet, namun kami tetap memberikan makanan dan minuman kepada copet yang tertangkap. Setelah itu, nanti akan diserahkan kepada pihak yang berwajib," ujarnya.

Posko istirahat copet pertama kali didirikan di Terminal Tirtonadi pada arus mudik lebaran tahun 2014 silam. Berdasarkan data yang tercatat di kantor terminal,  sejak posko tersebut berdiri jumlah copet selama arus mudik lebaran berkurang drastis. 

"Tahun 2014 ada yang tertangkap satu orang terus dipajang di posko tempat istirahat copet. Tetapi setelah itu tahun-tahun berikutnya hingga 2016 lalu tidak ada satu pun copet tertangkap di terminal," katanya.