H+4 Lebaran, Jalur Bandung-Garut Macet 20 Kilometer

Antrean kendaraan di Jalur Kadungora, Garut, Kamis, 29 Juni 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat.

VIVA.co.id - Memasuki hari kelima pasca lebaran, Kamis dini hari, arus kendaraan di wilayah jalur mudik selatan Jawa Barat, Bandung-Garut via Jalur Kadungora, Garut, terjadi kemacetan hingga 20 km. Arus kendaraan padat tersendat akibat volume kendaraan yang tinggi terjadi sepanjang hari ini.

Sebelumnya, di sepanjang jalur Kadungora-Leles, kendaraan khususnya roda empat tidak bisa bergerak, arus lalu lintas mengalami kemacetan mulai dari kawasan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan, hingga kawasan Lebak Jero (perbatasan Garut-Bandung).

Kapospam Ops Ramadniya wilayah Tarogong, Kompol Hermansyah, mengatakan antrean kendaraan diakibatkan membludaknya volume kendaraan pemudik yang kembali serta tingginya arus wisata. Selain itu, banyak pula kendaraan yang merangsek masuk ke jalur utama dari jalan-jalan tikus di sepanjang jalur Kadungora-Leles.

"Jadi arus balik sudah cukup tinggi, juga adanya arus wisata," ujarnya, Kamis, 29 Juni 2017, dini hari.

Arus wisata yang cukup membludak dari Garut juga diperparah dengan datangnya gelombang kendaraan pengunjung kawasan wisata dari Tasikmalaya. Akibatnya, kendaraan memanjang di sepanjang Jalur Kadungora, hingga kawasan Kota Garut.

"Kita tunggu dulu jadwal kereta api yang melintas untuk bisa melaksanakan one way, agar kepadatan bisa terurai," kata Hermansyah.

Sementara kepadatan kendaraan selain di jalur mudik lebaran juga terjadi di Kawasan Wisata Pantai Garut Selatan. Di Kecamatan Pameungpeuk kendaraan nyaris tak bergerak akibat masih banyaknya kendaraan yang masuk wilayah Pemungpeuk maupun yang ke luar.