Jemaah Haji Diimbau Tak Berlama-lama di Bandara

Jemaah haji Indonesia berjalan menuju Masjidil Haram.
Sumber :
  • Eko Priliawito

VIVA.co.id – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk tidak berlama-alam di Bandara King Abdul Azis Jeddah.

Ini untuk merespons permintaan Kementerian Haji Arab Saudi yang mengingatkan tentang cuaca panas yang melanda jazirah Arab selama musim haji.

Karena itu, jemaah yang telah menempuh 9 jam perjalanan diharapkan dpat segera dikirimkan ke pemondokan.

"Kita berharap bisa dua jam jemaah sudah masuk bus, tapi seluruh komponen yang ada di bandara mempercepat proses keluarnya jemaah," kata Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori di kantor teknis urusan haji Jeddah, Jumat, 11 Agustus 2017.

Menurut Dumyathi, pihaknya kini sedang membahas bagaimana teknis penanganan tersebut. Ragam upaya teknis pun akan disiapkan. "(Misalnya) Tim katering bisa suplai makanan dari bus," ujarnya.

Kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua ditargetkan akan tiba pada Sabtu, 12 Agustus 2017. Kehadiran jemaah ini berbeda dengan rombongan sebelumnya, karena mereka akan mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah, baru kemudian diberangkatkan lagi ke Mekah.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis juga telah menerbitkan edaran yang berisi imbauan agar jemaah mandi umrah di embarkasi. Sehingga ketika tiba di bandara dapat langsung didorong ke Mekah.

"Setelah pengecekan imigrasi dan bea cukai, jemaah dapat langsung niat umrah," katanya.