Riset KPI: ILC Raih Indeks Tertinggi Program Talkshow

Karni Ilyas dalam program Indonesia Lawyers Club di kampus Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis, 30 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Komisi Penyiaran Indonesia hari ini meluncurkan hasil survei indeks kualitas program siaran televisi periode I tahun 2017. Survei itu sebagai fungsi pengawasan KPI agar program televisi di Tanah Air semakin berkualitas.

Survei menggunakan skala 1 hingga 4, dengan standar kualitas program adalah 3. Sehingga sebuah program disebut baik jika nilai skor indeksnya minimal 3.0. Survei dilakukan terhadap 1200 responden di 12 kota dan 120 pemirsa ahli pada bulan Januari-April.

Salah satu yang disurvei adalah kategori talkshow. Pada kategori ini, program tvOne, Indonesia Lawyers Club (ILC) mendapatkan indeks kualitas program talkshow tertinggi yakni 3,08. ILC diikuti oleh program Mata Najwa dari Metro TV dengan indeks 3,05.

Keduanya mencapai standar yang ditetapkan KPI sebagai program berkualitas dari panel ahli. Program ILC juga memperoleh nilai tinggi di indikator keberagaman (3,22), pengawasan (3,5), meningkatkan daya kritis (3,24) dan kepentingan publik (3,09).

Sementara, untuk kategori program religi, program tvOne yaitu Damai Indonesiaku mendapat indeks kualitas program religi tertinggi yaitu 3,19. Sementara pada posisi kedua ditempati Poros Sorga (Trans7) dan Inspirasi Kalbu (Kompas TV) dengan indeks sama yaitu 3,18.

Ketua KPI Yuliandre Darwis mengapresiasi tingginya nilai program-program religi. Namun, dia juga mengkritisi program infotainment yang indeksnya mengalami penurunan.

"Semangat survei indeks ini adalah kita tak lakukan vonis pada lembaga penyiaran. Kalau yang bagus infokan, kalau tak bagus simpan untuk perbaikan," kata Yuliandre di sela pemaparan survei di Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2017. (ren)