Soal Saracen, Menkominfo Bakal Tindak Tegas Penyedia Medsos

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berjanji akan lebih keras terhadap penyedia platform media sosial seperti Facebook, Google, maupun Twitter. Terutama, dalam hal membantu memberantas akun berkonten negatif yang dikhawatirkan menciptakan ketidakstabilan di Indonesia.

“Kami harus lebih keras kepada penyelenggara, agar jangan merugikan masyarakat luas,” kata Rudiantara, dalam program acara Indonesia Lawyers Club di tvOne, Jakarta, Selasa malam, 29 Agustus 2017.

Rudiantara mengaku telah memanggil perusahaan penyedia layanan media sosial, menyusul kasus sindikat penyebar ujaran kebencian bermuatan SARA, Saracen. Menurutnya, penyedia platform terebut harus bertanggung jawab untuk menyeleksi peredaran informasi negatif di dunia maya.

Apalagi, lanjut Rudiantara, perusahaan-perusahaan teknologi tersebut selama ini dibiarkan berusaha di dalam negeri, yang notabene memiliki pangsa pasar besar. Menkominfo ingin, agar bisnis yang dijalankan para perusahaan tersebut justru tidak hanya bertujuan untuk menguntungkan diri semata,

“Anda berbisnis di Indonesia tidak apa-apa. Tapi Anda juga harus concern terhadap stabilitas sosial, politik, dan ekonomi yang ada di Indonesia. Saya sudah bilang, ini urusannya bisa ramai,” kata dia.

Indonesia, kata Rudiantara, memang bukan menjadi satu-satunya negara yang memiliki permasalahan seperti ini. Negara maju seperti Jerman pun memiliki permasalahan serupa. Namun, negara tersebut berhasil bergerak cepat dalam menindaklanjuti beredarnya konten negatif di dunia maya.

“Kalau di Jerman, pemerintah dan parlemennya sudah berhasil menciptakan undang-undang. Jadi kalau ada yang seperti ini, bisa kena penalty. Nah kalau di kita, undang-undangnya belum jadi, sudah tersebar di mana-mana,” katanya. (ase)