Empat Kapolda Dikumpulkan Bahas Rencana Demo di Borobudur

Empat kepala Polda dikumpulkan untuk membahas rencana demonstrasi solidaritas etnis muslim Rohingya di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 8 September 2017.
Sumber :
  • Polda Jawa Tengah

VIVA.co.id - Markas Besar Polri mengumpulkan empat petinggi Kepolisian Daerah (Polda) untuk mengantisipasi pengamanan rencana aksi demonstrasi solidaritas etnis muslim Rohingya di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Empat Polda yang dikumpulkan masing-masing Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rapat itu digelar di aula utama Markas Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah di Semarang pada Selasa, 5 September 2017. Pertemuan dipimpin langsung Asisten Operasional Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan. 

Empat kepala Polda yang hadir, antara lain Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Chondro Kirono; Kepala Polda DI Yogyakarta, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri; Kepala Polda Jawa Timur mengutus wakilnya, Brigadir Jenderal Polisi Awan Samodra, dan perwakilan pejabat di Polda Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, rapat koordinasi digelar tertutup sejak pukul 14.00 WIB. Seorang pejabat Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah membenarkan ihwal rapat koordinasi itu.

"Iya, ini masih rapat bahas terkait aksi di (Candi) Borobudur. Empat jajaran Polda hadir. Nanti selesai sebelum magrib," kata pejabat yang menolak disebutkan namanya itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rapat itu adalah tindak lanjut perintah Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian tentang pelarangan rencana unjuk rasa solidaritas terhadap etnis Rohingya di Candi Borobudur pada Jumat, 8 September 2017. Aksi itu diklaim akan diikuti ribuan orang dari ratusan organisasi. (ase)