Termakan Hoaks, Penduduk Kaki Gunung Agung Mengungsi

Pemantauan intensif Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Puluhan warga di Dusun Lebih Desa Sebudi Kabupaten Karangasem Bali berlarian usai menerima kabar bahwa Gunung Agung akan meletus.

Tak pelak, Kantor Polres Karangasem pun menjadi ramai dan disesaki oleh warga yang ketakutan. "Ada 44 warga yang tadi malam mengungsi. Mereka panik terkait informasi naiknya status Gunung Agung," ujar petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali, Komang Kusuma Edi, Selasa 19 September 2017.

Menurut Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Kegawatdaruratan Pusat Pengendali Operasional BPBD itu, warga yang mengungsi itu telah terperdaya informasi hoaks yang beredar di tengah masyarakat.

Dimana kabarnya, Gunung Agung telah mengeluarkan abu vulkanik dan membahayakan warga. "Itu berita hoaks. Tidak benar sama sekali. Kalau statusnya naik dari waspada menjadi siaga, betul. Tetapi Gunung Agung belum terjadi aktivitas yang mengganggu seperti mengeluarkan abu vulkanik," kata Edi.

Sebelumnya, terhitung sejak Kamis, 14 September 2017, Gunung Agung telah mengalami kenaikan status dari waspada menjadi siaga.

Warga yang tinggal di kaki gunung dengan ketinggian 3.031 MDPL ini diimbau tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung dalam radius tiga kilometer. (mus)