Jokowi Pakai Sarung Tinjau Bandara Sumenep

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo, mendarat di Bandara Trunojoyo Kabupaten Sumenep, Minggu 8 Oktober 2017 sekitar pukul 09.00 WIB.

Pantauan VIVA.co.id, Jokowi bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menggunakan pesawat Kepresidenan menuju Bandara Juanda di Sidoarjo, dengan menggunakan sarung dan jas hitam. 

Dari Bandara Juanda, Presiden Jokowi pun kembali menggunakan pesawat CN 295 menuju Bandara Trunojoyo. Turut bersama di pesawat terlihat Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Jubir Presiden Johan Budi Sapto Pribowo.  Menyambut Presiden, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Di Bandara Trunojoyo, Presiden Jokowi sempat berbincang dengan Budi dan otoritas bandara. Selanjutnya, menuju Institut Ilmu Kesehatan Pondok Pesantren Annuqoyyah Sumenep, dalam rangka Peringatan Hari Perdamaian Internasional. 

Bandara Trunojoyo ini, mulai dioperasikan pada 30 November 2010. Di awal peresmiannya, baru sekadar digunakan untuk sekolah penerbangan. Baru tujuh tahun kemudian, pada 27 September 2017 lalu dibuka jalur untuk komersial.

Untuk rute komersial yang baru dilayani, adalah Sumenep-Madura, dengan pesawat jenis ATR. Penerbangan perdana dari Surabaya ke Sumenep, dilakukan oleh pesawat ATR-72-600 yang mengangkut 69 penumpang, serta dari Sumenep ke Surabaya dengan membawa 72 penumpang.

Bandara Trunojoyo ini juga digunakan oleh beberapa sekolah pilot seperti Merpati Pilot School, Aviatera Training, Global Aviation, Nusa Flying School dan Loka Banyuwangi.
 
Untuk landasan pacu, Bandara Trunojoyo 1600 meter x 30 meter dan dua apron. Yakni apron I seluas 40 meter x 40 meter. Lalu, apron II dengan luas 75 meter x 80 meter. Sementara itu, gedung terminal seluas 12 meter x 11 meter dan gedung operasional seluas 144 meter persegi.