PVMBG Akan Pantau Aktivitas Kawah Gunung Agung Pakai Drone

Puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali.
Sumber :
  • Google Maps

VIVA.co.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi berencana untuk menerbangkan pesawat tanpa awak guna mengamati kondisi kawah Gunung Agung. Pesawat tanpa awak alias drone itu diterbangkan untuk melihat aktivitas vulkanik di gunung berketinggian 3.142 mdpl yang terjadi di kawah dari jarak dekat.

"Itu untuk mengetahui kondisi di atas sana. Kondisi kawah seperti apa harus dilihat dari jarak dekat, karena kami tidak bisa jalan kaki ke sana," kata Kepala PVMBG Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa 10 Oktober 2017.

Menurut Kasbani, PVMBG tak punya cara lain untuk mendekati kawah selain menggunakan alat ini. Drone yang diterbangkan akan dilengkapi dengan berbagai alat pantau visual agar PVMBG bisa mendapatkan data visual yang lengkap.

"Apakah hari ini atau kapan kami lihat nanti, itu masih rencana. Drone itu bisa mencapai ke sana (puncak kawah). Alatnya disediakan dari BNPB. Kami akan melihat kondisi visual, kondisi di dalam kawah seperti apa, perkembangannya seperti apa terkait aktivitas gunung ini," ujar Kasbani.

Kasbani mengatakan, aktivitas di kawah sangat penting dilihat secara visual. Karena di situ lah PVMBG bisa mengetahui dan menganalisis apa yang terjadi di perut gunung yang sedang memasuki fase kritis ini.

"Apakah ada indikasi aktivitas gas, tekanan atau indikasi yang lain seperti tekanan air dari bawah seperti apa, itu harus kami lihat lebih dekat. Itu untuk melihat aktivitas di bawah seperti apa," kata Kasbani.