Gunung Agung Masuk Fase Kritis, Warga Harus Segera Menjauh

Erupsi Gunung Agung
Sumber :
  • REUTERS/Johannes P. Christo

VIVA – Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika, meminta kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Agung segera menjauh.  

Menurutnya, aktivitas Gunung Agung saat ini memasuki fase kritis dan akan memasuki fase yang lebih besar. Diperkirakan, volume material yang keluar sangat besar bila terjadi erupsi eksplosif.

"Artinya begini, volume material yang keluar cukup besar. Ada dua kemungkinan cara keluarnya. Tadi terjadi over scale selama setengah jam dari jam 13.30-14.00. Semua stasiun sekeliling Gunung Agung mencatatnya," katanya kepada wartawan di Bali, Selasa, 28 November 2017.

Menurut Gede Suantika, baru kali ini tercatat terjadi over scale di Gunung Agung. Dipastikan, kondisi ini membuat aliran magma yang menuju ke kubah gunung sudah diperkirakan akan sangat besar.

"Ada dua cara keluarnya, secara efusif masih besar-besaran dia akan tetap memenuhi kawah, meleleh dan akan jatuh sebagai aliran lava diikuti oleh awan panas guguran," katanya.

Sementara cara magma keluar yang kedua akan seketika secara eksplosif. Kalau begitu kemungkinan awan panas sudah terbentuk. Ini adalah situasi yang bisa terjadi setiap saat.

"Sekarang ini akan efusif atau eksplosif, itu yang kita tidak tahu," katanya.