Posisi Magma 5 Kilometer di Bawah Kawah Gunung Agung

Erupsi Gunung Agung
Sumber :
  • REUTERS/Johannes P. Christo

VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG merilis informasi terkini aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Minggu, 3 Desember 2017.

Berdasarkan pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, posisi magma berada amat dangkal dari permukaan kawah Gunung Agung.

"Pusat tekanan berada di reservoir magma yang sebelumnya di sekitar empat-lima kilometer di bawah kawah," kata Devy Kamil Syahbana, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG.

Magma yang sudah keluar dari perut Gunung Agung disebut lava. Lava itu sudah keluar dan berada di permukaan, bahkan lava sudah memenuhi sepertiga lantai kawah.

Gempa tremor menerus yang teramati, kata Devy, menandakan aktivitas di dekat permukaan. Secara umum, tremor merefleksikan aktivitas yang terjadi di permukaan dan bisa saja berbentuk erupsi.

"Erupsi yang terjadi di Gunung Agung dengan keluarnya tremor overscale itu sifatnya masih erupsi efusif (pertumbuhan lava). Itu yang mungkin terjadi atau terjadi akumulasi di bawah tidak mampu sampai ke permukan," terang Devy.

Lava di permukaan cepat mengering sehingga menghambat pergerakan magma dari bawah ke atas permukaan. (ase)