Dari Kali Prancis sampai Aceh Keluhkan Banjir
- VIVA.co.id/Dani Randi
VIVA – Ratusan rumah warga Kali Prancis di Kelurahan Dadap Tangerang dilanda banjir rob. Tingginya volume air laut membuat limpahannya merendam permukiman warga hingga ketinggian 1 meter.
"Banjir ini sudah dua hari dan belum surut karena cuaca sedang buruk," kata Juki (40), seorang nelayan setempat, Kamis 7 Desember 2017.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tangerang, banjir rob ini setidaknya merendam hingga 500 rumah warga. Sejauh ini, posko bantuan telah didirikan.
Namun demikian, banyak warga memilih bertahan dan mengevakuasi barang-barangnya di perahu mereka.
Sawah Terendam
FOTO: Petani mengangkut sisa padi yang terpaksa dipanen karena banjir di area persawahan Desa Nga, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Aceh, Rabu (6/12/2017).
Sementara di ujung barat Indonesia, banjir juga menjadi masalah bagi 6.971 hektare sawah milik warga di Kabupaten Aceh Utara.
Ribuan hektare sawah ini diketahui ada yang baru ditanam dan siap panen. Sejauh ini kerugian belum tertaksir seluruhnya.
Namun menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Syarifuddin, masing-masing sawah itu memiliki produktivitas hingga 6 ton. Sementara estimasi harga gabah giling mencapai Rp5.000 per kilogram.
"Lusa nanti kita memngambil data riil (jumlah sawah rusak). Jika ada gagal panen, kita akan coba mengusulkan ke pusat," ujarnya. (ren)