Sultan HB X Diusulkan Dampingi Prabowo sebagai Cawapres

Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta resmi mengusulkan nama Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY, Dharma Setiawan, menyatakan, dasar pengusulan nama Sultan ke DPP Gerindra itu karena Prabowo membutuhkan sosok yang sebisa mungkin bukan dari partai politik.

"Seperti diketahui bersama, Sultan bukan berasal dari partai dan merupakan salah satu pemimpin daerah yang berhasil membawa DIY sejahtera," kata dia di Gedung DPRD DIY, Senin, 30 April 2018.

Raja Keraton Yogyakarta itu dianggap teruji dengan membawa DIY meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) soal laporan keuangan tujuh kali berturut-turut dari pusat.

Sebagai pemimpin daerah yang memahami betul bagaimana memberi rasa aman dan mengayomi warganya, Sultan dianggap calon yang tepat.

"Ada kesesuaian antara Sultan dengan Prabowo. Keduanya adalah figur yang memiliki pemikiran mengutamakan peningkatan ekonomi rakyat dan memperkuat ekonomi domestik," lanjut Dharma.

Sultan, menurut Dharma, mampu menyeimbangi Prabowo yang berambisi membawa Indonesia sebagai Macan Asia. Dengan pemikiran yang besar dan pergaulan yang luas di dunia internasional, Prabowo yang sudah ditetapkan sebagai calon presiden membutuhkan sosok yang peduli dengan kemajuan industri pertanian dan ekonomi lokal.

Namun, Dharma menegaskan bahwa nama Sultan ini sekadar usulan. Terkait nantinya terpilih atau tidak itu merupakan keputusan Prabowo bersama dengan partai koalisinya.

"Selain usulan, kami juga memberi pandangan ke pusat bahwa sesuai dengan UU Keistimewaan, Sultan telah ditetapkan sebagai gubernur DIY. Nah, apakah UU Keistimewaan itu memperbolehkan Sultan maju sebagai wakil presiden, itu yang akan kami kaji lebih lanjut," katanya.

Disinggung apakah pengusulan ini bisa dikatakan usulan dari mayoritas DIY, Dharma menyatakan usulan ini sepenuhnya dari DPD Gerindra.

Sebab, sesuai dengan keputusan DPD Gerindra pusat, DPD dipersilakan mengusulkan dan mendorong nama sebagai cawapres sebagai bahan pertimbangan.

Dengan munculnya nama Sultan ini, menurut Dharma, Prabowo dan partai koalisinya sekarang sudah memiliki empat nama yang dicalonkan cawapres yang bisa digodok. Tiga pertama yaitu Anies Baswedan, Ahmad Heryawan, dan Gatot Nurmantyo.

Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada wartawan menyatakan dia sama sekali tidak tahu soal pengusulannya dan tidak pernah ada komunikasi.

"Jangan tanya saya, silakan tanya ke yang ngusulkan," jawabnya singkat.