PDIP Anggap Jualan Nostalgia Orde Baru Tak Akan Berhasil

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai PDIP, Hendrawan Supratikno (kiri).
Sumber :
  • Antara/ Septianda Perdana

VIVA – Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menanggapi Titiek Soeharto yang ingin Indonesia kembali seperti masa Orde Baru, bila Prabowo Subianto menang pada Pemilihan Presiden 2019. Ia menyebut Titiek hanya berdagang kenangan.

"Berdagang kenangan dan nostalgia. Ada segmen yang memang gandrung dengan masa lalu," kata Hendrawan saat dihubungi di Jakarta, Kamis 22 November 2018.

Meski begitu, menurut dia, pada ruang waktu sekarang, ketika lingkungan bergerak cepat dan dinamis, lebih banyak orang memikirkan masa depan. Kampanye menjajakan stabilitas dan kontrol nyaris absolut zaman Orde Baru tak akan berhasil di masa sekarang. 

"Generasi muda sekarang bicara VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity). Menjajakan era stabilitas permanen, yang mensyaratkan kewenangan dan kontrol nyaris absolut, sudah tak mungkin," kata Hendrawan.

Ia menilai, Titiek ingin menekankan kenyamanan masa lalu dan kepanikan masa sekarang. "Mengemas kepanikan dalam politik. Saya khawatir justru kontraproduktif," kata Hendrawan.