KPU Akui Lembaga-lembaga Survei Beri Efek Psikologis Positif

Pertemuan Jokowi & Prabowo di Istana Bogor
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui lembaga-lembaga survei melalui berbagai hasil kerja mereka bisa memberi efek psikologis positif kepada masyarakat.

Menurut Komisioner KPU Hasyim Asy'ari, efek positif itu misalnya, adanya rasa tenang di masyarakat karena bisa segera mengetahui hasil hitung cepat pilpres setelah pemungutan suara dilakukan.

"Itu menjadi semacam dorongan psikologis orang untuk tenang, (berpikir) 'ah, pemilu sudah selesai walaupun hitung-hitungan resmi masih berhari-hari, masih  berminggu-minggu tapi hasilnya sudah diketahui," ujar Hasyim dalam diskusi "Survei dan Demokrasi" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 Maret 2019.

Hasyim menyampaikan, diketahuinya hasil pilpres secara cepat melalui exit poll maupun quick count membuat masyarakat merasa hiruk pikuk politik yang begitu panjang cepat tuntas usai mereka memberikan hak suaranya.

"Sehingga orang itu besoknya sudah bisa kerja lagi, kembali ke rutinitas, sudah tidak deg-degan lagi," ujar Hasyim. 

Hasyim menegaskan, KPU juga terbantu dengan maraknya exit poll dan quick count yang dilakukan lembaga survei. Hasil dari kedua metode pengumpulan data itu digunakan KPU sebagai cerminan hasil nyata pilpres.

"Itu kemudian menjadi sarana untuk mengawal suara rakyat sejak awal. Supaya kemungkinan menguap di jalan, belok kanan, belok kiri ketika di tingkat berikutnya tidak terjadi," ujar Hasyim.