Usai Putusan MK, Jokowi Siapkan Pidato 'Soft Landing' Rekonsiliasi

Politisi PPP, Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin disebut tengah menyiapkan agenda rekonsiliasi usai putusan Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan hasil pemilihan presiden.

Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, menuturkan pascaputusan gugatan dibacakan, kemungkinan besar Jokowi bakal menyampaikan pidato yang pada intinya ingin merangkul semua pihak. 

Dengan artian, jagoan mereka siap mengajak kubu penantang agar mengakhiri kompetisi sekaligus bertujuan untuk menenangkan para pendukung.

"Kita pascaputusan itu paling tidak ada seruannya soft landing. Soft landing itu ibarat pesawat terbang ada turbulensi atau apa, kita ibaratnya mendaratnya itu dengan enak," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.

Arsul pun belum mau berbicara upaya rekonsiliasi apa yang akan dilakukan Jokowi kepada kubu Prabowo-Sandi. Hanya dia menekankan, komunikasi sudah terbangun antar dua kubu politik Pilpres dan telah diperlihatkan kepada publik. 

"Itu sedang terjadi pembicaraan dengan banyak kalangan, termasuk juga di tingkat lapangan. Kayak TKN dan BPN kan tetap terus berkomunikasi," ucap Sekjen Partai Persatuan Pembangunan itu.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, diberitakan akan bertemu dengan pimpinan partai koalisi usai putusan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Jakarta, yang akan dibacakan pada sidang hari Kamis, 27 Juni 2019.

Menurut Juru Bicara BPN Andre Rosiade, pertemuan ini untuk membahas nasib Koalisi Indonesia Adil Makmur selanjutnya.

"Semua dikembalikan ke teman-teman koalisi, apakah masih di koalisi Indonesia Adil dan Makmur atau kita bubar? Tentu Pak Prabowo dan Bang Sandiaga sebagai penerima mandat akan berdiskusi mengenai mandat ini," kata Andre di Media Center Prabowo-Sandi di Jakarta Selatan, Selasa 25 Juni 2019.