Jokowi Puji Tim Hukumnya Kompak di MK

Yusril Ihza Mahendra, Sidang Putusan Gugatan Pilpres 2019 di MK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Sekitar 40 anggota tim hukum pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Senin 1 Juli 2019. Salah satu anggota tim hukum, I Wayan Sudirta, mengatakan mereka diwakili oleh Yusril Ihza Mahendra menyampaikan hasil persidangan.

MK dalam sidang putusan pada 27 Juni pekan lalu menolak permohonan pasangan Prabowo-Sandi soal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, hingga mengukuhkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf dan sudah dikukuhkan oleh KPU pada Minggu kemarin.

"Pak Yusril menyampaikan bagaimana kompaknya tim kita, lalu pembuktian yang valid. Sementara pihak lawan lemah, itu yang dilaporkan," kata Sudirta, usai pertemuan, di Istana Bogor, Senin malam 7 Juli 2019.

Tim tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Selain melaporkan, juga sempat dijamu makan. Sudirta mengaku, ada empat hal yang disampaikan oleh Presiden Jokowi ke mereka. 

Pertama, kata Sudirta, Jokowi mengikuti setiap persidangan dari awal sampai akhir. Menyaksikan bagaimana kompaknya tim yang ada.

"Kedua, mereka positif menilai kuasa hukum kita full. Jadi tenang sekali dari awal sampai akhir. Ketiga, pembuktian lawan sumir dan sangat tidak seimbang dengan kita," jelasnya.

Hal keempat, menurutnya adalah usulan dari pihak mereka. Dimana masih ada masyarakat yang menganggap bahwa MK mendukung kecurangan dengan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Karena itu penting sekali saya usulkan agar kami akan mensosialisasikan putusan itu. Bahwa putusan itu pada masyarakat dijelaskan ada curang karena satu satu bukti lawan itu dikupas," jelasnya. (ren)